Teknik anyaman dasar, dengan motif sederhana adalah teknik yang paling pas untuk penerima manfaat disabilitas sensorik netra. Lembar anyaman bambu dibuat dengan rangkaian motif, warna, ukuran dan dimensi yang sesuai dengan kompetensi dan karakteristik penerima manfaat disabilitas sensorik netra.
Rumus anyaman dasar
Jika alat dan bahan telah siap maka dapat memulai proses menganyam., dengan tahapan sebagai berikut:
Tahap 1, siapkan iratan bambu berukuran tebal 1mm, lebar 10 cm, panjang 60 cm
Tahap 2, susunlah 10 lembar iratan bambu secara vertical
Tahap 3, gunakan kaki kanan untuk menindih ujung susunan lembar iratan bambu
Tahap 4, masukkan satu per satu lembar iratan bambu dari kanan ke kiri dengan urutan
Baris 1: tarik 1 lembar iratan bambu ke atas, tinggalkan 1 lembar iratan di bawah, lakukan secara berulang hingga baris iratan vertical habis
Baris 2: tinggalkan 1 lembar iratan di bawah, tarik 1 lembar iratan ke atas, lakukan secara berulang hingga baris iratan vertical habis
Baris 3: ikuti pola baris 1 dengan menarik ……
Baris 4: ikuti pola baris 2 dengan meninggalkan …….
Lakukan secara berulang, hingga panjang anyaman iratan penuh
Rapikan susunan anyaman dengan merapatkan baris-baris anyaman yang sudah tersusun
Tahap 5, buatlah pola bentuk yang anda inginkan pada selembar kertas karton
Tahap 6, pola yang sudah disiapkan ditempel pada lembaran anyaman. Tempelkan pola pada lembaran anyaman bambu dan potong sesuai pola tersebut
Tahap 7. Rapikan ujung-ujung pola anyaman dengan menempelkan pita kain menutupi ujung-ujung anyaman menggunakan lem kayu
Tahap 8, ikatkan gagang bambu pada sisi samping atau sisi bawah anyaman yang telah siap