Penggunaan smartphone pada PM disabilitas sensorik netra dapat diaplikasikan pada kelompok low vision, blind, maupun totally blind, tidak terbatas usia maupun jenis kelamin. Penggunaan smartphone pada PM disabilitas netra digunakan untuk memberi pengetahuan konseptual dan praktis mengenai keterampilan anyaman bambu serta memberi perintah sederhana mengenai praktik anyaman bambu. Penggunaan aplikasi talkback untuk menkomunikasikan secara auditif memudahkan PM untuk menangkap konsep dan membentuk persepsi terhadap kondisi sekitar.